A.
Pengertian
Bisnis dan Jenisnya
Dalam ilmu ekonomi, Bisnis adalah
suatu organisasi yang menjual barang atau jasa kepada konsumen atau bisnis
lainnya, untuk mendapatkan laba.
Secara historis kata Bisnis dari bahasa Inggris business, dari kata dasar busy
yang berarti "sibuk" dalam konteks individu, komunitas, ataupun
masyarakat. Dalam artian, sibuk mengerjakan aktivitas dan pekerjaan yang
mendatangkan keuntungan.
v Selain itu ada beberapa pendapat menurut para ahli :
Bisnis adalah perdagangan yg
dilakukan oleh sekelompok orang yg terorganisasi untuk mendapatkan laba dengan
memproduksi dan menjual barang atau jasa untuk memenuhi
kebutuhan konsumen.
Bisnis adalah suatu lembaga yg
menghasilkan barang dan jasa yg dibutuhkan masyarakat.apabila kebutuhan
masyarakat meningkat, maka lembaga bisnispun akan meningkat pula
perkembangannya untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sambil memperoleh laba.
3. Steinford
Bisnis adalah aktifitas yg
menyediakan barang atau jasa yg diperlukan oleh konsumen yg memiliki badan
usaha, maupun perorangan yg tidak memiliki badan hukum maupun badan usaha
seperti, pedagang kaki lima yg tidak memiliki surat izin tempat usaha.
4.
Hughes dan Kapoor
Bisnis ialah suatu kegiatan usaha
individu yg terorganisasi untuk menghasilkan dan menjual barang jasa guna
mendapatkan keuntungan.
v
Jenis-jenis
dari Bisnis :
1.
Monopsoni
Adalah keadaan dimana satu pelaku usaha menguasai penerimaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan/atau jasa dalam suatu
pasar komoditas.Kondisi Monopsoni sering terjadi didaerah-daerah Perkebunan dan
industri hewan potong (ayam), sehingga posisi tawar menawar dalam harga bagi
petani adalah nonsen. Perlu diteliti lebih jauh dampak fenomena ini, apakah ada
faktor-faktor lain yang menyebabkan Monopsoni sehingga tingkat kesejahteraan
petani berpengaruh.
Contohnya: hanya ada satu perusahaan yang
menangani kereta api di Indonesia yaitu, PT.KAI
2. Monopoli
(dari bahasa Yunani: monos, satu + polein, menjual) adalah suatu bentuk pasar
di mana hanya terdapat satu penjual yang menguasai pasar. Penentu harga pada
pasar ini adalah seorang penjual atau sering disebut sebagai
"monopolis".
Sebagai penentu harga (price-maker), seorang monopolis dapat menaikan atau
mengurangi harga dengan cara menentukan jumlah barang yang akan diproduksi;
semakin sedikit barang yang diproduksi, semakin mahal harga barang tersebut,
begitu pula sebaliknya. Walaupun demikian, penjual juga memiliki suatu keterbatasan
dalam penetapan harga. Apabila penetapan harga terlalu mahal, maka orang akan
menunda pembelian atau berusaha mencari atau membuat barang subtitusi
(pengganti) produk tersebut atau —lebih buruk lagi— mencarinya di pasar gelap
3. Oligopoli
Adalah pasar di mana penawaran satu jenis barang dikuasai oleh beberapa
perusahaan. Umumnya jumlah perusahaan lebih dari dua tetapi kurang dari
sepuluh.
Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai bagian
yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka dapatkan
tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka. Sehingga semua usaha promosi,
iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya dilakukan dengan
tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.
Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menahan
perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga
perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk
menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga jual
terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang
melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.
Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada
industri-industri yang memiliki capital intensive yang tinggi, seperti,
industri semen, industri mobil, dan industri kertas.
4. Oligopsoni
Adalah keadaan dimana dua atau lebih pelaku usaha menguasai
penerimaan pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang
dan/atau jasa dalam suatu pasar komoditas.
B. Tujuan Kebijakan Bisnis
Ø Melindungi
usaha kecil dan menengah.
Kebijakan bisnis dibuat untuk
melindungi usaha kecil dan menengah, karena mayoritas bisnis di Negara kita ini
di dominasi oleh usaha-usaha menengah ke atas. Kebijakan ini berguna u ntuk
mencegah usaha kecil tersingkir dan tidak mempunyai lahan atau wilayah
berusaha. Padahal justru usaha kecil ini yang perlu dikembangkan sehingga bisa
menjadi lebih besar dan mempunnyai daya saing.
Ø Melindungi
lingkungan hidup sekitarnya.
Melakukan bisnis atau usaha di
Negara kita ini memiliki aturan, dan itu diharuskan. Aturan tersebut antara
lain adalah tujuannya untuk tidak merusak atau memberi dampak negative kepada
lingkungan hidup sekitar wilayah tempat usaha tersebut.Tidak dibenarkan jika
membuang limbah ke tempat yang dimanfaatkan oleh penduduk sekitar, seperti
sungai. Dengan adanya kebijakan ini, maka para pebisnis juga akan
meminimalisasikan dampak negative yang nantinya akan berimbas kepada penduduk
dan lingkungan hidup sekitarnya.
Ø Melindungi
konsumen.
Bisnis yang baik adalah usaha bisnis
yang mementingkan pelayanan kepada konsumen. Konsumen adalah raja yang perlu
dilindungi. Konsumen jangan sampai dirugikan atau dikecewakan oleh karena
mengkonsumsi jasa atau barang yang diproduksi dari para pebisnis tersebut.
Segala yang diberikan kepada konsumen haruslah yang terbaik dan pelayannya pun
harus prima. Jika konsumen merasa dilindungi dan mendapatkan yang terbaik dari
para pebisnis tersebut, konsumen tidak segan-segan bekerja sama kembali.
\
Ø Pendapatan
pemerintah.
Banyaknya bisnis yang beroperasi di
Negara kita ini tentunya juga memberikan keuntungan bagi Negara kita juga.
Bisnis yang beroperassi memiliki kewajiban untuk membayar pajak kepada
pemerintah. Inilah yang sering kita sebut dengan devisa. Semakin banyak
untung/laba yang diperoleh suatu uasaha bisnis, semakin besar pula ia harus
membayar pajak Negara demikian sebaliknya. Devisa yang diperoleh tersebut
digunakan lagi oleh pemerintah untuk melakukan pembangunan di tiap-tiap wilayah
di Negara kita ini. Namun sering terjadi penyelewengan terhadap uang yang
seharusnya menjadi hak rakyat ini ( korupsi )
.
C.
Sistem
Perekonomian dan Sistem Pasar
Pengertian Secara Umum
Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu
negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu
maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah
sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara
sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu
boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia
berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan
sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat zaman dahulu. Dalam sistem
ekonomi ini, nilai-nilai sosial, kebudayaan, dan kebiasaan masyarakat setempat
sangat berpengaruh kuat. Dalam bidang produksi, biasanya mereka hanya
memproduksi untuk diri sendiri saja. Oleh karena itu, sistem ekonomi
tradisional ini sangat sederhana sehingga tidak lagi bisa menjawab permasalahan
ekonomi yang semakin berkembang.
* ciri sistem ekonomi tradisional
sebagai berikut:
a) aturan yang dipakai adalah aturan tradisi, adat istiadat, dan kebiasaan;
b) kehidupan masyarakatnya sangat sederhana;
c) kehidupan gotong-royong dan kekeluargaan sangat dominan;
d) teknologi produksi yang digunakan masih sangat sederhana.
2. Sistem Ekonomi Komando (Sosialis)
Sistem ekonomi komando sering juga
disebut sebagai sistem ekonomi sosialis atau terpusat. Sistem ekonomi komando
merupakan sistem ekonomi yang menghendaki pengaturan perekonomian dilakukan
oleh pemerintah secara terpusat. Oleh karena itu, dalam sistem ekonomi ini
peranan pemerintah dalam berbagai kegiatan ekonomi sangat dominan. Tokoh yang
memopulerkan sistem ekonomi komando adalah Karl Marx.
*ciri-ciri sistem perekonomian
komando adalah sebagai berikut:
a) semua permasalahan ekonomi dipecahkan oleh pemerintah pusat;
b) kegiatan ekonomi yang meliputi produksi, distribusi, dan konsumsi diatur
oleh Negara
c) semua alat produksi dikuasai oleh negara sehingga kepemilikan oleh individu
atau pihak swasta tidak diakui.
3. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal)
Sistem ekonomi pasar sering juga
disebut sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi pasar merupakan sistem ekonomi
yang menghendaki pengolahan dan pemanfaatan sumber daya di dalam perekonomian
yang dilakukan oleh individu dan terbebas dari campur tangan pemerintah. Jadi,
sistem ekonomi pasar sangat bertolak belakang dengan sistem ekonomi komando.
- Tokoh yang memopulerkan sistem ekonomi pasar adalah Adam Smith. Bukunya yang terkenal berjudul The Wealth of Nation. Adam Smith menyatakan
bahwa “perekonomian akan berjalan dengan baik apabila pengaturannya
diserahkan kepada mekanisme pasar atau mekanisme harga”. Teori ini
kemudian dikenal dengan sebutan The Invisible Hands. Sistem ekonomi pasar
banyak dianut oleh negara Eropa Barat dan Amerika Serikat.
* Terdapat beberapa ciri sistem
perekonomian pasar, di antaranya sebagai berikut:
a) setiap individu memiliki kebebasan untuk memiliki faktor-faktor produksi.
b) perekonomian diatur oleh mekanisme pasar.
c) peranan modal dalam perekonomian sangat menentukan bagi setiap individu
untuk menguasai sumber-sumber ekonomi sehingga dapat
menciptakan
efisiensi.
d) peranan pemerintah dalam perekonomian sangat kecil.
e) hak milik atas alat-alat produksi dan distribusi merupakan hak milik
perseorangan yang dilindungi sepenuhnya oleh negara.
(+) KEBAIKAN SISTEM EKONOMI PASAR
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan
ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak
bermutu tidak akan laku dipasar
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi
didasarkan atas motif mencari laba
(-) KELEMAHAN SISTEM
EKONOMI PASAR
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasi
sumber daya oleh individu Perhatikan bagaimana sistem ekonomi pasar memecahkan
persoalannya
4. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan
sistem ekonomi yang lahir sebagai alternatif dari sistem ekonomi komando dan
sistem ekonomi pasar. Sistem ekonomi campuran ini mengambil kelebihan dari
sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar. Dalam sistem ekonomi campuran,
persoalan organisasi ekonomi sebagian dipecahkan melalui mekanisme pasar dan
sebagian lagi dipecahkan melalui perencanaan pemerintah pusat.
*Terdapat beberapa ciri sistem ekonomi campuran, di antaranya sebagai
berikut:
a) hak milik individu atas faktor-faktor produksi diakui, tetapi ada pembetasan
dari pemerintah;
b) kebebasan bagi individu untuk berusaha tetap ada sehingga setiap individu
memiliki hak untuk
mengembangkan kreativitasnya sesuai dengan kemampuan yang
dimilikinya;
c) kepentingan umum lebih diutamakan;
d) campur tangan pemerintah dalam perekonomian hanya menyangkut faktor-faktor
yang menguasai hajat hidup orang banyak.
D.
Kesempatan
Bisnis atau Usaha
Manusia selain sebai makhluk Sosial
juga adalah makhluk Ekonomi . siap saja dapat melakukan yang dimanakan dengan
BISNIS. Untuk melakukan Bisnis dan mengenal namanya Bisnis banyak orang yang
memilih untuk mengenal pendidikan Ekonomi bahkan Kursus-kursus . akan tetapi ,
seperti yang kita ketahui terlampau banyak di luar sana sarjana yang lulus
tetapi akhirnya menjadi seorang pengangguran dan dianggap sia-sia dengan
gelarnya . Padahal tanpa kita sadari banyak sekali di luar sana di lingkungan
Masyarakat kita banyak menyimpan kegiatan atau skill yng dapat dijadikan
sebagai lahan Bisnis . kuncinya adalah Berusaha, Kreatif, berani dan tidak
ragu-ragu, percaya diri .
Ada
beberapa kesempatan bisnis dan usaha, contohnya :
- Usaha dari bekas botol plastik untuk bisa dijadikan
bahan pakai yang bernilai ekonomis .
- Usaha pulsa , banyak sekali orang yang membutuhkan
pulsa karna canggihnya teknologi sekarang ini .
- Usaha dari kain perca bekas yang bisa didapatkan dari
konveksi, dijadikan barang-barang yang bernilai ekonomis .
- Usaha makana, dll .
E.
Unsur-unsur
penting dalam aktivitas ekonomi
1.
faktor Keinginan Manusia
Keinginan Manusia merupakan unsur
terpenting dalam aktivitas ekonomi karena manusia memiliki keinginan yang
membuat mereka dapat berpikir keras untuk memenuhi keinginannya tersebut.
Seperti keinginan untuk berhasil di bidang bisnis. Manusia akan mencari cara
agar pruduk yang mereka ciptakan dapat diterima dengan baik oleh masyarakat.
2.
Sumber Daya
Sumber daya merupakan hal terpenting
ke dua dalam aktivitas ekonomi. Karena sumber daya juga merupakan kunci dalam
memperoleh kesuksesan dalam bidang ekonomi. Contohnya saja seorang yang ingin
memulai usaha warnet namun, ia tidak mengerti tentang jaringan internet
atau-pun komputer itu sendiri. Maka itu bias menyebabkan ketidak nyamanan para
pelanggannya ketika terjadi gangguan. Maka seharusnya pemilik harus memiliki
sumber daya manusia yang cukup.
3.
Cara-cara berproduksi ( Tehniques Of Production)
Cara pembuatan barang pada umumnya
berada di luar bidang ekonomi, tetapi persoalan barang-barang dan atau
jasa-jasa apa yang harus di produksi, berapa banyak barang atau jasa yang harus
diproduksi dan cara-cara mana yang di gunakan untuk memproduksi barang dan jasa
tersebut sehingga mencapai pembiayaan yang minimal dan hal tersebut adalah
termasuk bidang ekonomi dan merupakan pesoalan-persoalan yang harus
diperhatikan oleh ahli-ahli ekonomi.
F.
Hakikat
Bisnis
Hakikat Bisnis Adalah Kebutuhan
Manusia yang berupa barang dan jasa yang harus terpenuhi kebutuhannya dengan
usaha mendapatkan alat pembayarannya yaitu uang atau tukar-menukar barang
(barter) yang saling menguntungkan antar kedua belah pihak.
G.
Fungsi
Belajar Bisnis
v Manfaat mempelajari bisnis
Sebelum memulai bisnis kata harus
mempelajari bagaimana cara mengolah bisnis dengan baik dan mengambil peluang
bisnis yang tepat. mempelajari bisnis sangat baik untuk orang yang ingin
berbisnis. dengan kita mempelajari bisnis kita dapat menentukan arah bisnis
kita ke masa depan dan membantu kita untuk meningkatkan kualitas bisnis kita
agar di tengan jalan bisnis kita tidak mengalami kerugian. dengan kita
mempelajari bisnis kita memperoleh banyak manfaat antaranya adalah kita mampu
mengambil kesempatan bisnis, mencari ide yang lebih kreatif, meningkatkan
kualitas bisnis, dan mengetahui cara memperoleh keuntungan yang sesuai. cara
memperoleh keuntungan dengan cara menaikan harga produk, meningkatkan pelayanan
dan manfaat, bukan diskon, merancang anggaran bulanan, melakukan pengeluaran
sekecil mungkin, menghentikan iklan yang kurang efektif. selain itu dengan
belajar bisnis kita di ajarkan bagaimana cara menghadapi resiko dalam bisnis
dan cara menghindarinya. orang - orang yang mampu menjalankan bisnisnya dengan
baik dan memperoleh keuntungan dan dapat bertahan menghadapi resiko dan
pesaingnya, maka orang itu bisa dikatakan telah memanfaatkan bisnis dengan
sukses.
Mengapa
kita perlu belajar Bisnis ?
Kita
sebagai makhluk ekonomi, mempunyai banyak tuntutan untuk hidup yang paling
penting saja kita harus memenuhi kebutuhan SANDANG, PANGAN dan PAPAN . tak
lepas dari itu karna globalisasi, dunia menjadi modern banyak dorongan untuk
gaya hidup lebih . BISNIS sangat penting kita pelajari , karna tanpa kita
sadari sehari-hari saja kita sudah melakukan banyak transaksi bisnis . yang
pasti belajar bisnis dapat menjadikan hidup lebih sukses dan maju .
Tanggal: Minggu, 6 0ktober 2013 jam 4:57 WIB